Lupa, bikin malu...
Kalau sebelumnya kejadian lucu dialami Mbah Iman, kali ini Mbah Ponidi yang menceritakan kejadian lucu dan bikin malu yang dialaminya. Saat itu seperti biasa Mbah Ponidi pagi-pagi sekali sebelum ke sawah selalu mengurus sapinya lebih dulu. Karena dirasa sapinya sudah kusam dan kotor, pagi itu dia bermaksud memandikannya.
Dua ekor sapinya dituntunnya ke saluran
air irigasi di tepi jalan kampungnya yang jaraknya lebih kurang 1 kilometer dari rumahnya. Ia berjalan menuntun dua ekor sapinya melalui jalan yang cukup ramai setiap pagi karena merupakan jalan utama menuju pasar. Karena hanya akan memandikan sapi, Mbah Ponidi hanya mengenakan pakaian kaos dalam dan sarungan. Kurang lebih baru setengah jalan menuju tempat biasa memandikan sapi, karena agak ribet menuntun dua ekor sapi dan sarungnya bikin ribet dalam ia berjalan, sarungnya kemudian ia gulung dan diselempang kan di pundaknya sambil terus berjalan dan menuntun sapinya.
Sepanjang perjalanan berikutnya, Mbah Ponidi merasa agak heran, setiap berpapasan orang bersepeda yang lewat selalu bertingkah aneh, ada melengos, ada yang tertawa, dan bahkan ada yang berteriak" wong edan!". "Dipikirnya saya orang gila pa ya", pikir Mbah Ponidi sambil terus berjalan. Sampailah Mbah Ponidi di dekat saluran air tempat ia biasa memandikan sapi. Kebetulan di situ sudah ada Mbah Iman yang juga sedang persiapan kerja disawahnya, yang kebetulan di tempat itu Mbah Iman biasa menaruh sepedanya.
Dengan sangat terkejut, begitu melihat kedatangan Mbah Ponidi, ia berteriak,"Sudah gila kamu ya Pon, nuntun sapi dari rumah tidak pakai celana!. Begitu mendengar teriakan Mbah Iman, Mbah Ponidi buru-buru melepaskan sapinya dan memakai sarungnya kembali. Dia baru sadar bahwa ia tidak mengenakan celana, sementara sarungnya ia selempang kan menyilang dipundaknya. "Waduuuh, pantesan tadi banyak orang yang mau ke pasar yang ketemu disepanjang jalan pada ngetawain". "Saya lupa Man, kirain saya pakai kulit seperti biasanya, sehingga sarung saya naikkan ke pundak karena bikin ribet menuntun sapi", kata Mbah Ponidi ke Mbah Iman. "Makanya kalau tidur pakai celana Man, sehingga kalau bangun langsung kerja juga masih pakai celana, ha ha ha"' seru Mbah Iman. "Ono-ono wae lelakon bikin malu aja", akhir kata Mbah Ponidi menutup ceritanya kepada penulis. (Af.Upik)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment